Daftar Street Food Legendaris di Kota Malang yang Murah Meriah

Table of Contents
Jajananmalang.info - Kota Malang tidak hanya terkenal dengan udara sejuk dan wisata alamnya yang menawan, tetapi juga memiliki kekayaan kuliner jalanan (street food) yang menggugah selera. Banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, rela berkeliling kota hanya untuk mencicipi makanan kaki lima yang sudah melegenda. Harga yang ramah di kantong dan cita rasa yang autentik menjadikan street food Malang selalu dirindukan. Berikut ini daftar street food legendaris di Kota Malang yang murah meriah dan wajib kamu coba saat berkunjung.


1. Cwie Mie Malang

Cwie mie adalah salah satu ikon kuliner Malang. Mie ini disajikan dengan topping ayam cincang, sayuran segar, dan taburan bawang goreng yang gurih. Salah satu tempat cwie mie legendaris di Malang adalah Cwie Mie Kedai Gloria yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu. Harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp15.000 per porsi. Tekstur mie yang kenyal dan rasa ayam yang gurih membuat siapa saja ketagihan.

Tips wisatawan: Datang lebih awal agar tidak kehabisan, terutama saat akhir pekan.


2. Bakso Bakar Pak Man

Bakso Malang memang sudah terkenal di seluruh Indonesia, namun bakso bakar khas Malang adalah sensasi yang berbeda. Bakso yang sudah direbus kemudian dibakar di atas bara api dan dilumuri bumbu manis pedas gurih. Bakso Bakar Pak Man adalah pionirnya, berdiri sejak tahun 1960-an. Harga satu tusuk bakso bakar hanya sekitar Rp5.000. Aroma bakso bakar yang menggoda sering membuat antrean panjang, tetapi rasanya sepadan dengan penantian.


3. Angsle dan Ronde Titoni

Untuk camilan malam hari yang hangat, warga Malang sering menikmati angsle atau ronde. Angsle adalah makanan manis berkuah santan hangat berisi roti tawar, kacang hijau, kacang tanah, dan mutiara sagu. Sedangkan ronde berisi bola ketan isi kacang manis dalam kuah jahe. Tempat legendaris yang terkenal adalah Ronde Titoni di Jalan Zainul Arifin yang sudah ada sejak 1948. Seporsi angsle atau ronde dihargai mulai dari Rp10.000 saja, cocok dinikmati saat udara dingin khas Malang.


4. Tahu Lontong Lonceng

Tahu Lontong Lonceng adalah kuliner sederhana yang telah menjadi legenda di pusat Kota Malang. Berdiri sejak 1935, makanan ini terdiri dari tahu goreng, lontong, tauge, timun, dan bumbu kacang khas. Rasanya gurih dan manis dengan tekstur tahu yang garing di luar namun lembut di dalam. Harga seporsinya sekitar Rp12.000. Lokasinya yang dekat Alun-alun Malang membuatnya mudah dijangkau wisatawan.


5. Sate Gebug

Sate gebug adalah sate daging sapi khas Malang yang unik karena dagingnya dipukul-pukul (digebug) agar empuk sebelum dibakar. Salah satu yang paling terkenal adalah Sate Gebug Jalan Basuki Rahmat yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Dagingnya empuk, juicy, dan kaya bumbu. Meski terkesan mewah, harganya masih terjangkau sekitar Rp25.000 per porsi. Cocok untuk penggemar kuliner daging.


6. Cilok Rempah dan Pentol Mercon

Cilok dan pentol adalah camilan khas Jawa Barat yang juga sangat populer di Malang. Bedanya, penjual kaki lima di Malang banyak yang memodifikasi rasa dengan bumbu rempah pedas dan sambal kacang gurih. Harga cilok atau pentol di pinggir jalan hanya sekitar Rp2.000–Rp5.000 per tusuk. Meski murah, rasa gurih kenyalnya membuat banyak anak muda menjadikannya cemilan favorit saat sore hari.


7. Es Tawon Kidul Dalem

Setelah menjelajah makanan berat, jangan lewatkan minuman segar legendaris ini. Es Tawon Kidul Dalem sudah berdiri sejak 1955 dan menjadi favorit warga Malang. Es campur ini berisi kacang hijau, tape, cendol, dan kolang-kaling yang disiram sirup manis serta es serut. Rasanya manis menyegarkan dan harganya hanya Rp8.000–Rp10.000. Cocok sebagai penutup wisata kuliner di siang hari yang panas.


Tips Menikmati Street Food di Malang

Agar pengalaman kulinermu makin menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

  • Datang di luar jam makan utama untuk menghindari antre panjang.
  • Bawa uang tunai kecil karena sebagian besar pedagang kaki lima tidak menyediakan pembayaran non-tunai.
  • Perhatikan kebersihan tempat makan dan tangan sebelum menyantap makanan.
  • Ajak teman atau keluarga agar bisa mencicipi lebih banyak menu tanpa terlalu kenyang.

Penutup

Daftar street food legendaris di Kota Malang di atas hanyalah sebagian kecil dari kekayaan kuliner kota ini. Harga yang murah meriah dan cita rasa autentik menjadi alasan mengapa wisatawan selalu kembali ke Malang. Jika kamu berkunjung ke kota ini, sempatkanlah untuk menjelajahi jajanan kaki lima yang telah melegenda puluhan tahun. Selain bisa mengenyangkan perut tanpa membuat dompet menipis, kamu juga turut melestarikan warisan kuliner khas Malang yang penuh sejarah dan cerita.