Jajanan Malang yang Sering Dihantui Suara Tangisan Bayi

Table of Contents
Jajananmalang.info - Malang, kota sejuk di Jawa Timur, tidak hanya dikenal karena wisata alam dan budayanya, tetapi juga karena ragam kuliner khas yang menggoda selera. Namun, di balik kelezatan jajanan tradisionalnya, ada kisah-kisah mistis yang membuat bulu kuduk merinding. Salah satu cerita yang sering beredar di kalangan warga lokal adalah tentang jajanan Malang yang kerap dihantui suara tangisan bayi, terutama pada malam hari.

Cerita ini sudah melegenda di antara para penjual jajanan malam, khususnya mereka yang berjualan di pasar tradisional atau area sekolah tua yang telah berdiri puluhan tahun. Konon, suara tangisan itu terdengar lirih, lalu makin jelas, seolah berasal dari bawah meja dagangan atau dari balik etalase kaca yang menyimpan jajanan. Meski menakutkan, fenomena ini justru menarik perhatian para pemburu cerita misteri dan wisatawan yang gemar hal-hal berbau horor.


Asal Usul Cerita Mistis Tangisan Bayi di Lapak Jajanan

Beberapa penjual jajanan tradisional di kawasan Kayutangan, Malang, pernah menceritakan pengalaman serupa. Mereka mendengar suara tangisan bayi saat tengah malam ketika sedang membereskan dagangan. Setelah diperiksa, tidak ada siapa pun di sekitar.

Legenda lokal menyebutkan bahwa pada masa kolonial, pernah terjadi kebakaran besar di salah satu pasar lama. Dalam peristiwa itu, ada seorang ibu yang kehilangan bayinya. Diyakini, arwah sang bayi masih gentayangan dan terkadang menampakkan keberadaannya lewat suara tangisan.

Kisah ini kemudian menyebar dari mulut ke mulut, hingga menjadi bagian tak terpisahkan dari narasi kuliner malam Malang yang penuh misteri. Banyak warga yang percaya bahwa suara tangisan bayi itu adalah tanda bahwa sang penjual akan mendapatkan rezeki besar keesokan harinya, sehingga sebagian malah menganggapnya sebagai pertanda baik, bukan kutukan.


Jenis Jajanan yang Sering Dikaitkan dengan Kejadian Mistis Ini

Bukan semua jajanan di Malang mengalami fenomena ini. Biasanya, suara tangisan misterius muncul di sekitar jajanan yang disimpan dalam wadah tertutup lama atau memiliki bentuk bulat kecil menyerupai mainan bayi, seperti:

  • Kue putu — jajanan kukus berwarna hijau dengan isian gula merah dan taburan kelapa.
  • Onde-onde — bola wijen isi kacang hijau yang meletup saat digigit.
  • Kue apem — kue manis tradisional yang biasa digunakan dalam acara selamatan.

Bentuk dan aroma manis jajanan ini konon dipercaya “menarik” energi spiritual anak kecil yang belum tenang, sehingga mereka muncul dengan tangisan lirih, seolah mencari perhatian.


Respons Penjual dan Pengunjung yang Pernah Mengalami

Ada banyak testimoni tidak resmi yang beredar di forum lokal dan media sosial. Seorang penjual onde-onde di Pasar Besar mengaku mendengar suara bayi menangis pelan saat hendak menutup lapak pada pukul 11 malam. Awalnya ia mengira ada anak kecil tertinggal, tetapi saat diperiksa tidak ada siapa pun. Ia memilih membaca doa, lalu suara itu lenyap.

Sementara itu, seorang pembeli pernah merasakan suasana hening tiba-tiba berubah menjadi mencekam saat membeli kue putu tengah malam. Sesaat sebelum tukang kue meniup peluit kukusan, terdengar suara tangisan lirih. Anehnya, suara itu tidak terdengar oleh semua orang — hanya satu atau dua orang di sekitar tempat itu.


Fenomena Mistis sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner Malang

Meski terdengar menyeramkan, cerita tentang jajanan yang dihantui suara tangisan bayi justru menjadi daya tarik unik bagi wisatawan. Beberapa travel blogger bahkan menjadikan cerita ini sebagai bagian dari “tur horor kuliner Malang”. Mereka mendatangi lapak jajanan tua saat malam hari untuk merasakan langsung sensasi mencekam itu.

Keunikan inilah yang menjadikan fenomena ini semakin viral di media sosial. Banyak pengunjung datang bukan hanya untuk menikmati jajanan tradisional yang lezat, tapi juga untuk mencari pengalaman spiritual yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Tak jarang, para pedagang justru memanfaatkannya sebagai strategi pemasaran, dengan menambahkan cerita horor pada banner atau papan nama dagangan mereka.


Tips Aman Menjelajahi Jajanan Mistis Malang

Bagi Anda yang tertarik mencoba pengalaman ini, berikut beberapa tips agar tetap aman:

  1. Datang berkelompok. Jangan sendirian saat berburu jajanan malam hari.
  2. Hormati tempat dan pedagang. Jangan mengejek atau menantang hal-hal gaib.
  3. Siapkan doa atau bacaan pelindung sesuai keyakinan Anda.
  4. Jangan mengambil makanan tanpa izin. Meskipun terlihat dibiarkan, tetap minta izin kepada penjual.
  5. Jangan memaksakan diri jika merasa takut atau tidak nyaman secara batin.

Penutup

Cerita tentang jajanan Malang yang sering dihantui suara tangisan bayi menambah warna unik pada wisata kuliner kota ini. Terlepas dari benar atau tidaknya kisah mistis tersebut, hal ini membuktikan bahwa jajanan tradisional bukan hanya sekadar makanan, melainkan juga bagian dari warisan budaya dan cerita rakyat yang hidup di tengah masyarakat.

Jadi, saat Anda berkunjung ke Malang, cobalah sesekali menjelajah jajanan malam hari. Siapa tahu, Anda bukan hanya menemukan rasa yang lezat, tapi juga sebuah pengalaman tak terlupakan yang membuat Anda merinding — sekaligus terpesona.