Kuliner Street Food Malang yang Cocok Buat Nongkrong Sore

Table of Contents
Jajananmalang.info - Malang bukan hanya dikenal sebagai kota wisata dan pendidikan, tetapi juga surga kuliner yang tiada habisnya. Selain tempat-tempat makan modern, street food Malang menjadi daya tarik tersendiri, terutama untuk nongkrong sore sambil menikmati suasana kota yang sejuk. Suasana Malang yang teduh dan ramah membuat jajanan kaki lima di sini semakin nikmat disantap. Artikel ini akan mengulas beberapa kuliner street food Malang yang cocok buat nongkrong sore bersama teman, keluarga, maupun pasangan.


1. Menikmati Bakso Malang yang Legendaris

Bakso adalah ikon kuliner Malang. Hampir di setiap sudut kota, kita bisa menemukan penjual bakso dengan berbagai variasi. Sore hari adalah waktu yang pas untuk menyeruput kuah hangat dengan bola-bola bakso kenyal.

Beberapa rekomendasi street food bakso yang populer di Malang antara lain:

  • Bakso President yang lokasinya unik karena berada di pinggir rel kereta api.
  • Bakso Bakar Pak Man dengan cita rasa bakso yang dibakar dan dilumuri saus khas.
  • Warung bakso kaki lima di pinggir jalan yang menawarkan bakso urat, bakso isi keju, hingga bakso mercon pedas.

Kehangatan kuah bakso berpadu dengan udara dingin Malang membuat pengalaman nongkrong sore jadi lebih istimewa.


2. Pentol Malang, Camilan Murah Meriah

Selain bakso, pentol juga jadi street food favorit di Malang. Bentuknya mirip bakso, tetapi lebih kecil dan biasanya dijual dengan harga sangat terjangkau. Pedagang pentol sering berkeliling dengan gerobak atau mangkal di pinggir jalan.

Sore hari, anak-anak hingga mahasiswa suka membeli pentol dengan tambahan saus kacang, kecap, dan sambal. Ada juga varian pentol bakar yang semakin digemari. Makan pentol sambil ngobrol santai tentu menjadi pilihan nongkrong yang sederhana tapi menyenangkan.


3. Jagung Bakar di Alun-Alun Malang

Alun-alun Malang selalu ramai di sore hingga malam hari. Salah satu street food yang paling dicari di area ini adalah jagung bakar. Aroma harum jagung yang dipanggang di atas bara api benar-benar menggoda.

Pilihan rasanya pun beragam, mulai dari manis, asin, pedas, hingga keju. Jagung bakar cocok disantap sambil duduk santai di bangku alun-alun, ditemani obrolan ringan dan keramaian kota. Sensasi sederhana inilah yang membuat jagung bakar tak pernah kehilangan penggemar.


4. Tahu Lontong Khas Malang

Tahu lontong adalah street food khas Jawa Timur yang juga populer di Malang. Hidangan ini terdiri dari tahu goreng, lontong, sayuran, dan siraman bumbu kacang yang gurih pedas.

Biasanya penjual tahu lontong mangkal di pinggir jalan dengan gerobak sederhana. Porsi yang mengenyangkan dengan harga ramah kantong membuat makanan ini jadi pilihan favorit mahasiswa untuk nongkrong sore. Sambil duduk lesehan di pinggir jalan, suasana terasa lebih akrab dan hangat.


5. Cwie Mie Malang, Mi Legendaris

Cwie mie adalah sajian mi khas Malang yang mirip dengan pangsit mi. Disajikan dengan topping ayam cincang, sayuran, dan pangsit goreng renyah, makanan ini sangat cocok disantap sore hari.

Banyak pedagang street food di Malang menawarkan cwie mie dengan resep turun-temurun. Porsinya cukup mengenyangkan, namun tetap ringan sehingga pas sebagai pengisi perut sebelum makan malam. Tak heran jika banyak anak muda memilih cwie mie sebagai teman nongkrong sore.


6. Angsle, Minuman Hangat Malang

Malang memang terkenal dingin saat sore hingga malam. Maka, menikmati minuman hangat seperti angsle adalah pilihan tepat. Angsle terbuat dari jahe, kacang hijau, roti tawar, ketan, dan kacang tanah dengan kuah manis yang menghangatkan tubuh.

Penjual angsle biasanya berjualan menggunakan gerobak di area ramai seperti sekitar alun-alun atau kampus. Minuman ini bukan hanya mengenyangkan, tapi juga memberi nuansa nostalgia. Nongkrong sambil menyeruput angsle hangat benar-benar bisa bikin sore makin nyaman.


7. Ronde Malang, Teman Nongkrong Tradisional

Selain angsle, ronde juga jadi minuman hangat khas Malang. Minuman ini terdiri dari kuah jahe hangat dengan bola-bola ketan isi kacang. Rasanya manis, hangat, dan bikin tubuh segar kembali setelah seharian beraktivitas.

Warung ronde biasanya buka mulai sore hingga malam hari. Suasana nongkrong di warung ronde terasa sederhana, tetapi justru menghadirkan kehangatan persahabatan. Cocok sekali untuk melepas lelah di sore hari.


8. Ketan Bubuk di Pos Ketan Legenda

Kalau bicara street food Malang, tak lengkap rasanya tanpa menyebut Pos Ketan Legenda 1967 yang terletak di kawasan Batu, tidak jauh dari pusat kota Malang. Olahan ketan di sini sangat terkenal dan selalu ramai pengunjung.

Ketan bubuk dengan taburan kelapa dan gula menjadi favorit, meski ada juga varian modern seperti ketan keju atau ketan durian. Nongkrong sambil makan ketan di suasana sejuk Batu memberikan pengalaman sore yang tak terlupakan.


9. Pisang Goreng Aneka Rasa

Street food lain yang cocok buat nongkrong sore adalah pisang goreng. Di Malang, banyak penjual yang menawarkan pisang goreng dengan inovasi modern, seperti topping cokelat, keju, susu, atau bahkan varian crispy.

Harga yang terjangkau dan rasa yang manis membuat pisang goreng jadi camilan favorit berbagai kalangan. Makanan ini enak disantap sambil ditemani teh hangat atau kopi, pas sekali untuk obrolan santai.


10. Kopi dan Street Food Malang

Nongkrong sore di Malang rasanya kurang lengkap tanpa secangkir kopi. Banyak warung kopi pinggir jalan yang menjual minuman ini dengan harga terjangkau. Menariknya, kopi di Malang sering dipadukan dengan street food seperti gorengan, pentol, atau bakso kecil.

Kombinasi sederhana ini menjadikan sore hari terasa lebih hidup. Tidak heran jika budaya ngopi dan jajan street food menjadi bagian dari keseharian masyarakat Malang.


Penutup

Kuliner street food Malang menawarkan berbagai pilihan yang cocok untuk nongkrong sore. Dari bakso legendaris, pentol murah meriah, hingga minuman hangat seperti angsle dan ronde, semua memiliki daya tariknya masing-masing. Suasana sejuk kota Malang semakin menambah nikmat pengalaman bersantap di pinggir jalan.

Bagi Anda yang berkunjung ke Malang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner street food ini. Selain memanjakan lidah, Anda juga bisa merasakan kehangatan suasana nongkrong sore yang khas. Sederhana, meriah, dan penuh kenangan — itulah pengalaman kuliner street food Malang.